Showing posts with label Berita Dan Wawasan. Show all posts
Showing posts with label Berita Dan Wawasan. Show all posts

Gandeng Forum Keuchik, Penyuluh Agama Lhoknga Siap Berkolaborasi Demi Ummat

 

Lhoknga, 27 Agustus 2025 – Penyuluh agama Islam Kecamatan Lhoknga menggelar pertemuan silaturahmi dan koordinasi dengan Forum Keuchik Kecamatan Lhoknga di Gampong Nusa, Rabu (27/8). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam melaksanakan program-program keagamaan bagi masyarakat.


Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Forum Keuchik Kecamatan Lhoknga, Tarmizi Abdullah, Bendahara Forum Keuchik, Agung Perdana, Keuchik, Husaini, serta para penyuluh agama Islam, baik PNS maupun P3K, yakni Asnawi, Lc, Ifian, S.Fil.I, dan Malikul Saleh, S.Sos.I.


Sejumlah program strategis dibahas, di antaranya:

1. Sosialisasi tanah wakaf

2. Sosialisasi produk halal

3. Pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan TPA, TPQ, Majelis Taklim, dan event keagamaan

4. Penangkalan aqidah sesat

5. Pelatihan dan seminar keagamaan





Ketua Forum Keuchik, Tarmizi Abdullah, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah kolaboratif ini. “Kami sangat menyambut positif kegiatan dan program penyuluh ini. Mudah-mudahan masyarakat Lhoknga lebih terberdayakan di bidang agama dengan adanya program ini,” ujarnya.


Sementara itu, Koordinator Penyuluh Kecamatan Lhoknga, Asnawi, Lc, menegaskan pentingnya sinergi tersebut. “Semoga dengan adanya hubungan erat antara penyuluh dan Forum Keuchik, masyarakat Lhoknga bisa lebih maju dan berkembang di bidang keagamaan dengan adanya kolaborasi penuh berkah ini,” ungkapnya.


Pertemuan yang berlangsung hampir dua jam ini berjalan penuh kehangatan. Diharapkan ke depan, kerjasama ini dapat semakin memperkuat kegiatan keagamaan di Kecamatan Lhoknga.


Gandeng Forum Keuchik Kecamatan Lhoknga, Penyuluh Siap berkolaborasi demi ummat

 


 Lhoknga, 27 Agustus 2025 - Pertemuan silaturahmi dan koordinasi program keagamaan antara penyuluh agama Islam dan Forum Keuchik Kecamatan Lhoknga dilaksanakan pada Rabu, 27 Agustus 2025 di Gp. Nusa, Kec. Lhoknga. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain:

- Ketua Forum Keuchik Kecamatan Lhoknga: Tarmizi Abdullah

- Bendahara Forum Keuchik Kecamatan Lhoknga: Agung Perdana

- Keuchik: Husaini

- Penyuluh PNS Kecamatan Lhoknga: Asnawi, Lc

- Penyuluh P3K Kecamatan Lhoknga: Ifian, S.Fil.I

- Penyuluh P3K Kecamatan Lhoknga: Malikul Saleh, S.Sos.I


Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa program keagamaan yang akan dilaksanakan, antara lain:


1. Sosialisasi Tanah Wakaf

2. Sosialisasi Produk Halal

3. Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pembinaan di bidang keagamaan, seperti TPA, TPQ, Majelis Taklim, event keagamaan, dan lain-lain

4. Penangkalan aqidah sesat

5. Pelatihan dan seminar di bidang keagamaan

6. Dan lain-lain


Ketua Forum Keuchik, Tarmizi Abdullah, menyambut baik kegiatan dan program penyuluh yang bekerjasama dengan turun ke lapangan ini. "Kami sangat menyambut positif kegiatan dan program penyuluh ini. Mudah-mudahan masyarakat Lhoknga lebih terbedayakan di bidang agama dengan adanya program ini," ujarnya.


Asnawi, sebagai koordinator penyuluh di Kecamatan Lhoknga, sangat berharap hubungan silaturahmi dan kerjasama antara penyuluh dan Forum Keuchik ini kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi. "Semoga dengan adanya hubungan erat antara penyuluh dan Forum Keuchik ini, masyarakat Lhoknga bisa lebih maju dan berkembang di bidang keagamaan dengan adanya kolaborasi yang penuh berkah ini," ujarnya.


Pertemuan ini berlangsung lancar dengan suasana yang ramah dan penuh kehangatan hingga hampir 2 jam. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara penyuluh agama Islam dan Forum Keuchik, serta dapat meningkatkan kegiatan keagamaan di Kecamatan Lhoknga.

Rabbi Israel: Jangan Tunjukkan Ada Belas Kasihan pada Rakyat Palestina

Kebrutalan pasukan Zionis Israel dalam agresinya selama 22 hari di Jalur Gaza tidak lepas dari pengaruh pimpinan bimbingan rohani di kemiliteran Israel, Rabbi Avichai Rontzki yang memiliki pangkat kemiliteran brigadir jenderal.

Sebelum menggelar perang ke Jalur Gaza, Rabbi Rontzki membagikan sebuah booklet yang ditulis oleh Rabbi Shlomo Aviner ke seluruh tentara Israel yang isinya menyerukan agar tentara Israel tidak memberikan belas kasihan pada warga Gaza yang dianggap sebagai musuh Israel.

Organisasi hak asasi manusia Yesh Din berhasil mengungkap keberadaan booklet tersebut di kalangan tentara Israel pada Senin (26/1). Dalam booklet itu, dicantumkan pernyataan Rabbi Aviner, seorang Yahudi ultra nasionalis yang mengetuai Ateret Cohanim Yeshiva di Al-Quds (Yerusalem Timur) dan menolak kompromi dengan rakyat Palestina.

Rabbi Aviner dalam pamfletnya menulis, "jika seorang tentara Israel menunjukkan adanya belas kasihnya pada musuh yang kejam maka tentara itu bukanlah tentara yang sejati dan jujur." Aviner menyatakan bahwa tentara Israel sedang melawan "para pembunuh" dan jika para tentara itu menunjukkan belas kasihnya pada musuh makan tindakan itu merupakan "tindakan yang sangat tidak bermoral."

Tak heran jika pasukan Zionis dengan keji membantai warga Gaza dalam agresinya yang berlangsung selama 22 hari. Akibat serangan brutal pasukan Israel, 1.350 warga Gaza syahid diantaranya 473 anak-anak dan 5.450 orang lainnya luka-luka.

Bukan hanya membantai warga sipil tak bersenjata, pasukan Israel juga menghancurkan fasilitas publik seperti rumah-rumah penduduk, kantor-kantor pemerintahan, sekolah, masjid dan rumah-rumah sakit. Pasukan Israel bahkan menggunakan senjata kimia berbahaya dalam perangnya ke Gaza.

Surat kabar Israel, Haaretz edisi Senin kemarin dalam laporannya juga menyebutkankan bahwa kelompok-kelompok sayap kiri di Israel juga ikut berperan dalam menyebarkan pamflet-pamflet berisi pesan-pesan bernuansa rasis ke basis-basis militer Israel.

"Kami menyerukan tentara-tentara Israel untuk meluangkan hidupnya dan hidup rekan-rekan mereka, serta tidak menunjukkan sikap peduli pada populasi di sekeliling mereka yang membahayakan hidup mereka," demikian bunyi salah satu pamflet yang disebarkan kelompok sayap kiri "Kelompok Pengikut Rabbi Yitzhak Ginsburg".

Pamflet itu menyebutkan bahwa populasi yang dimaksud (warga Gaza) bukanlah populasi yang tidak bersalah. Oleh sebab itu para tentara (Israel) diserukan agar mengabaikan doktrin dan perintah yang tidak masuk akal, yang bisa membuat mereka bingung dalam menghadapi musuh.

Pamflet lainnya ditulis oleh Rabbi Yuval Feund berisi pernyataan "Musuh-musuh kita memanfaatkan belas kasihan orang-orang Israel secara luas. Kita tidak boleh menunjukkan adanya belas kasih pada kejahatan tersebut." Pamflet berisi kebencian terhadap rakyat Palestina itu ditemukan oleh kelompok Breaking the Silence, kelompok yang beranggotakan orang-orang Israel yang menolak perang ke Jalur Gaza.

Terkait dengan tindakan Rabbi Rontzki yang telah menyebarkan booklet berisi kebencian terhadap rakyat Palestina di kalangan tentara Israel , organisasi Yesh Din mendesak menteri pertahanan Israel untuk memecat Rabbi Rontzki sebagai pimpinan bimbingan rohani di kemiliteran Israel. (ln/iol)

Kronologis dan Fakta di Balik Agresi Israel di Jalur Gaza

Agresi Israel terhadap Jalur Gaza yang dimulai 27 Desember 2008 dan berakhir setelah hampir satu bulan ternyata merupakan sebuah akumulasi rencana Israel terhadap rakyat Palestina. Berbagai perkembangan yang terjadi di Palestina, khususnya di Gaza membuat Israel melakukan manuver-manuver yang tak mereka duga. Inilah perjalanan agresi Israel di Jalur Gaza dengan beberapa fakta di baliknya.

1.) Tahun 2005, Isarel memerintahkan semua orang Yahudi yang masih ada di Jalur Gaza untuk pindah dan mengonsentrasikan diri ke Tepi Barat. Salah satu dari penarikan besar-besaran ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kekuatan Hamas.

2.) Tahun 2006, Hamas memenangi pemilu dengan telak, sesuatu yang tak diduga-duga oleh Israel dan pihak manapun. Mereka tadinya sudah menginstalasi Fatah sebagai institusi resmi Palestina, namun betapa shocked dan ngerinya Israel ketika realitas yang ada ternyata menunjukan rakyat memilih Palestina.

3.) Sekitar 70% Hamas adalah anggota Ikhwan. Ini seperti dikatakan oleh salah seorang anggota Hamas yang tak ingin identitasnya diketahui banyak orang. Imam Hasan Al-Bana mempunyai ikatan sejarah yang kuat dengan Hamas dan Palestina. Ikhwan mempunyai kewajiban untuk terlibat langsung dalam perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel. Usai kemenangan Hamas dalam pemilu 2006 itu, Israel mulai menyadari jika inti perlawanan Palestina adalah Hamas.

4.) Tiga bulan setelah kemenangan Hamas, Israel mengajak semua negara Barat dan juga AS untuk memboikot hasil pemilu itu. Salah satu bentuk kongkret boikot Israel adalah dengan cara menutup Gaza dari dunia luar. Mengapa Jalur Gaza dan tidak daerah Palestina lainnya? Bisa dikatakan daerah lainnya sudah berada dalam kekuasaan Israel melalui otoritas Fatah. Kedua, Gaza menjadi semacam base-camp Hamas dan rakyat Palestina yang tak akan pernah mundur dari penjajahan Israel. Pada periode ini, Gaza hanya ditutup dari akses dunia luar saja. Isolasi pada tiga bulan pertama ini dimaksudkan agar rakyat Palestina menyalahkan Hamas—dengan Hamas memenangi pemilu, maka dunia menutup Gaza.

5.) Setelah tiga bulan pertama tersebut, kenyataannya, warga Gaza khususnya, dan rakyat Palestina umumnya, semakin komit dan percaya terhadap Hamas. Mereka semakin yakin bahwa bersama Hamas, Palestina akan mempertahankan tanahnya dan merebut apa yang telah dirampas oleh Yahudi.

6.) Israel makin pening menghadapi bukti seperti itu. Mereka kemudian mencabut listrik dan air di Jalur Gaza untuk tiga bulan berikutnya. Israel berharap dengan melakukan tindakan seperti ini, warga Gaza akan mulai menunjukan kebencian terhadap Hamas. Seperti yang diketahui oleh dunia, Gaza tetap bisa survive dan seperti asyik menyiapkan banyak hal di tengah kepungan Israel itu.

7.) Tiga bulan berikutnya (berarti sudah hampir 1 tahun sejak pemilu 2006), Israel benar-benar menutup semua kebutuhan hidup untuk Gaza. Mulai dari obat-obatan, listrik, air, sampai juga tidak ada jalur keluar dan masuk bagi rakyat Gaza untuk keluar dari daerahnya.

8.) Menjelang akhir 2008, bertepatan dengan akan segera lengsernya George Bush dan dilantiknya Barack Hussein Obama di AS, Israel menggempur Gaza. Mereka menargetkan penyerangan ini hanya untuk beberapa hari, namun kenyataannya setelah hampir satu bulan, mereka tidak berhasil menaklukan Gaza. Walaupun Gaza lebur dan lebih dari 1000 orang tewas, tidak ada satupun misi Israel yang tercapai. Sekitar hari ke-10 masa agresi, banyak tentara Israel yang stress dan minta dipulangkan, karena takut menghadapai perlawanan Hamas dan rakyat Palestina secara langsung.

9.) Selama agresi berlangsung, kurang lebih sebulan, sekitar 500 anak Palestina tewas. Namun pada saat yang sama, banyak terjadi kelahiran di Gaza, dan yang menghebohkan adalah kelahiran itu hampir rata-rata kembar, paling sedikit 2 bayi. Sekarang diperkirakan ada 5000 bayi baru di Gaza yang lahir selama agresi Israel berlangsung.

10.) Di seantreo dunia, dukungan paling besar yang datang untuk Palestina berasal dari Indonesia. Lebih dari Rp. 50 milyar disumbangkan oleh Indonesia hanya dalam kurun waktu kurang 1 bulan saja, baik dari pribadi yang dikumpulkan secara kolektif ataupun institusi, dan ini melebihi sumbangan rakyat manapun di semua negara yang konsern terhadap Palestina. Rakyat Palestina terharu dan tak akan pernah melupakan rakyat Indonesia. Jika kebetulan kita berbincang dengan rakyat Palestina, baik melaui on-line ataupun secara langsung, niscaya kita akan merasakan langsung pengakuan dan penghormatan dari mereka akan hal ini.

11.) Gaza hanya dijadikan sebagai sasaran antara saja. Tujuan Israel tetap walau bagaimanapun adalah menguasai Masjidil Aqsa. Gaza hanya dijadikan sebagai pengalih perhatian umat muslim agar lupa pada Masjidil Aqsa.

BBC Terancam Diboikot

Sejumlah aktor dan sutradara di Inggris mengancam akan memboikot BBC jika salah satu stasiun televisi terbesar di dunia itu tetap pada keputusannya untuk tidak menayangkan iklan penggalangan dana untuk masyarakat Gaza.

Seperti diberitakan, BBC pekan kemarin menolak menayangkan iklan yang digagas oleh Disasters Emergency Committee sebuah koalisi organisasi kemanusiaan antara lain Oxfam, Palang Merah Inggris dan Islamic Aid untuk penggalangan dana bagi warga Gaza yang menjadi korban serangan brutal Israel.

"Kami tidak akan pernah mau bekerja untuk BBC lagi kecuali BBC mau mencabut keputusannya yang memalukan," kata Mark Thompson Direktur Umum BBC dalam surat terbukanya yang dimuat harian The Scotsman edisi Selasa (27/1.

Hal serupa diungkapkan oleh aktor Samantha Morton, salah satu orang yang menggagas aksi boikot terhadap BBC. Aktor Tam Dean Burn, Peter Mullan, Alison Peebles dan penulis terkenal Pauline Goldsmith juga menyatakan akan memboikot BBC.

Para aktor, sutradara dan penulis Inggris yang ikut menandatangani surat terbuka ancaman boikot terhadap BBC juga mengatakan tidak akan membayar biaya lisensi stasiun televisi BBC yang didanai oleh publik Inggris dan menyerukan rakyat Inggris untuk melakukan hal serupa.

"Inilah saatnya bagi rakyat Inggris untuk mengambil sikap dalam isu ini," demikian bagian isi surat terbuka mereka.

Setelah BBC menyatakan menolak menayangkan iklan penggalangan dana untuk Gaza, BBC menerima sekitar 21.000 komplain dari masyarakat dalam beberapa hari saja.Karena komplain tersebut, badan usaha pemerintah yang membawahi BBC, BBC Trust sudah memerintahkan agar keputusan tidak menayangkan iklan penggalangan dana untuk Gaza dikaji ulang dan BBC Trust akan mengumumkan hasil kajiannya yang kemungkinan besar akan menerima penayangan iklan tersebut.

Kritik terhadap sikap BBC yang parsial juga disampaikan oleh sejumlah anggota parlemen Inggris. Lebih dari 100 anggota parlemen Inggris juga membuat mosi yang isinya mengkritik BBC dan Sky News yang menolak menyiarkan iklan penggalangan dana untuk warga Gaza. Kritik serupa juga dilontarkan keuskupan Church of England, sejumlah penulis editorial dan para menteri senior Inggris.

Aksi protes juga berlangsung di depan kantor pusat BBC di London dan Glasgow hari Senin kemarin. Para pengunjuk rasa membakar kartu lisensi televisi mereka dan melakukan aksi duduk di depan kantor tersebut.

Kebijakan BBC dalam menyiarkan liputan konflik di Timur Tengah, selama ini memang sering menimbulkan kontroversi di kalangan komentator di negeri itu. Tahun 2006, jajaran gubernur BBC dalam laporannya mengatakan bahwa liputan-liputan BBC tentang konflik Israel-Palestina "tidak konsisten dan menyesatkan". BBC dinilai gagal menyakikan laporan yang berimbang tentang penderitaan rakyat Palestina yang hidup dibawah penjajahan rezim Zionis Israel. (ln/iol)

Cara Artis Barat Membela Gaza

Banyak cara untuk men-support perjuangan rakyat Palestina di Gaza, salah satunya dengan lagu. Seorang penyanyi di Los Angeles Amerika Serikat – Michael Heart, membuat sebuah lagu khusus yang dia tujukan untuk rakyat Gaza yang sampai saat ini masih jadi sasaran pembantaian oleh Zionis Israel.

Sejak dia merilis lagu yang berjudul "We will not go down" (Song for Gaza) , lagu tersebut mendapat banyak respon, berupa komentar dukungan, sampai ia sendiri kewalahan menjawab dan membalas berbagai email yang masuk.

Walaupun lagu itu baru di rilis, namun telah ratusan ribu orang melihatnya di youtube dan mendownload MP3 nya.

Lirik lagu “We will not go down" sendiri sangat menyentuh.

Salah satu bait lirik dari "We will not go down"

Women and children alike

Murdered and massacred night after night

While the so-called leaders of countries afar

Debated on who’s wrong or right

Michael Heart menggambarkan kondisi rakyat Gaza akan gempuran Zionis Israel dalam lagunya itu membuat kita merasa tersindir dan sedih akan nasib rakyat Gaza.

Awalnya dia berencana dengan menjual CD lagu MP3 nya itu dan hasil penjualannya akan dia donasikan untuk kepentingan amal kemanusiaan untuk penduduk Gaza, tapi karena dia merasa sulit kalau harus sendiri mendonasikan hasil penjualan CD MP3 nya , akhirnya dia memutuskan semua orang bisa mendownload gratis lagu tersebut. Dan dia berharap, setelah mendengarkan lagu itu, orang-orang akan tergerak hatinya untuk membantu rakyat Palestina di Gaza dengan mendonasikan uangnya ke lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada atau organisasi yang didedikasikan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.

Sebagai musisi Michael Heart sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada dia atas lagu tersebut. Dan dia berharap setiap orang yang masih mempunyai hati nurani, mendukung perjuangan rakyat Palestina dan membantu mereka walau hanya dengan berupa doa.

Sebelumnya sudah banyak artis barat yang membuat lagu khusus untuk dukungan terhadap rakyat Palestina, salah satunya Outlandish dengan lagunya "Look in to My Eyes"

Profil Michael Heart

Michael adalah seorang penyanyi dan penulis lagu independen yang berbasis di Los Angeles. Tahun lalu pada bulan Maret 2008, dia telah merilis album Pop / Rock yang berjudul "Unsolicited Material". Michael juga merupakan seorang produser dan gitaris, dia juga memproduksi trek-trek lagu di rumahnya yang juga menjadi studio untuk berbagai artis lokal di Los Angeles.

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our
schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our
schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Dari Kanoute untuk Palestina

Sebagai muslim yang taat, penyerang Sevilla Frederic Kanoute tergugah dengan penderitaan Palestina. Usai mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna striker asal Mali itu membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan "Palestine".




Usai menjaringkan bola ke gawang lawan, Kanoute membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan "Palestine". Ini tentu saja dimaksudkan sebagai dukungan pada Palestina yang tengah digempur oleh pasukan Israel di Gaza. Reuters/Marcelo del Pozo.










Seperti banyak kisah kecintaanya pada islam, Frederic Kanoute pun mendukung perjuangan rakyat Palestina. Meski ia harus mendapatkan kartu kuning karena aksinya itu. Reuters/Marcelo del Pozo.











Kanoute memang dikenal sebagai muslim yang taat dan kerap bangga menunjukkan identitas keyakinannya itu. Pada tahun 2007 misalnya, pemain terbaik Afrika 2007 ini pernah memberikan gajinya selama setahun, sebesar 700.000 dolar AS atau sekitar Rp 7 miliar untuk menyelamatkan masjid terakhir yang ada di Sevilla. Reuters/Marcelo del Pozo.














Dari Frederic Kanoute untuk Palestina. Reuters/Marcelo del Pozo.

Muslim Dunia Kutuk Tragedi Mumbai

www.eramuslim.com
Ulama, politisi dan organisasi Muslim di India dan seluruh dunia menyantakan mengutuk serangan berdarah di kota Mumbai. Organisasi All India Muslim atau Majlis-e-Musharawat dalam pernyataan resminya menyatakan seluruh komunitas Muslim di India mengungkapkan kesedihannya atas serangan teroris yang terjadi di kota Mumbai.

"Para pelaku dan perencana serangan ini harus ditangkap dan dibawa ke pengadilan secepat mungkin," demikian bunyi pernyataan organisasi yang mewadahi umat Islam di India itu.

Syaikh Ahmed Bukhari, Imam Masjid Jania di New Delhi mengtakan, Islam tidak membenarkan pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa, apapun afiliasi agamanya. Ia mengungkapkan hal tersebut merespon pemberitaan media massa di India bahwa kelompok yang melakukan serangan di Mumbai adalah Muslim.

"Islam menentang serangan-serangan seperti ini dan ini adalah sikap dari seluruh Muslim India," kata Shahul Hameed, ulama India yang berada di Qatar.

Hameed menyatakan, Muslim India berpandangan bahwa para pelaku serangan ini harus dihukum. "Umat Islam mengutuk segala bentuk serangan teroris dan ini ditegaskan dalam pertemuan ulama Muslim di Hyderabad," tukas Hameed.

Mufti Muhammad Naeem dari Karachi mengatakan, serangan di Mumbai jelas serangan kelompok teroris. "Kita belum tahu siapa pelakunya, tapi serangan ini patut dikutuk," ujarnya.

"Islam menempatkan kehidupan manusia pada tempat yang penting. Islam tidak membenarkan individu atau kelompok membunuh manusia tak berdosa baik Muslim maupun non-Muslim sebagai bentuk balas dendam," sambung Mufti Naeem.

Muslim Australia juga menyatakan mengecam serangan teroris di Mumbai. "Serangan terhadap orang-orang tak berdosa merupakan tindakan keji bagi semua orang yang mencintai perdamaian dan bagi semua agama. Mereka yang melakukan serangan itu layak dikecam," demikian pernyataan Australian Federation of Islamic Councils.

"Masyarakat yang baik dan beriman harus melipatgandakan upaya dan sumber dayanya untuk melawan tindakan-tindakan barbar dan tidak berperikemanusiaan. Pembunuhan brutal terhadap orang-orang India dan warga negara asing sama sekali tidak bisa dibenarkan. Tidak ada alasan untuk tidakan semacam itu," kata Ketua Musilm Council of Britain, Dr. Muhammad Abdul Bari dalam pernyataannya.

"Saya mengutuk tindakan keji ini dan menyatakan rasa simpati dan duka cita bagi para korban. Islam tidak membenarkan terorisme untuk tujuan apapun," demikian pernyataan Muslim Public Affairs Council (MPAC). (ln/iol)

Sissoko Berpuasa Sambil Bersepakbola

Turin - Gelandang Juventus Mohamed "Momo" Sissoko mengaku kesulitan menunaikan ibadah puasa seraya bermain sepakbola. Tapi karena berpuasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban, dia ikhlas sekuat tenaga menjalankannya tanpa merasa tersiksa.

Di bulan Ramadhan, umat Muslim seluruh dunia menjalankan ibadah puasa menahan hawa nafsu. Itu termasuk tidak makam minum dari terbit sampai terbenamnya matahari.

Sebagai penganut agama Islam, Sissoko tak mau absen berpuasa di bulan penuh berkah itu. Masalahnya, dia mengaku sedikit sulit menyeimbangkan antara kewajiban sebagai umat muslim dengan tugasnya sebagai pemain sepakbola, karena puasa mempengaruhi kinerjanya di lapangan.

"Itu sangat disayangkan karena saya tahu tidak memberikan yang terbaik saat melawan Cagliari (akhir pekan lalu) karena saya sangat lelah," ujar Sissoko kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip Channel 4, Rabu (24/9/2008).

Sampai dengan Januari 2008 lalu, Sissoko masih membela klub Inggris, Liverpool. Alhasil inilah puasa pertama pemain asal Mali berusia 23 tahun itu bersama "Bianconeri".

"Semuanya berbeda. Tahun lalu saya baru pulih dari meningitis dan cedera pergelangan kaki jadi saya tak bisa menikmati Ramadhan. Tapi Ramadhan adalah kewajiban dan pastinya bukan semacam siksaan. Italia adalah lingkungan yang multi-kultur dan senang rasanya semua orang merasa menerima," tandas dia.

( krs / a2s )

Ekspedisi Pembebasan Ghaza Siap Terobos Blokade Israel

Aktivis perdamaian dan kemanusiaan dari organisasi Free Gaza Movement nekad untuk menerobos blokade Israel di Jalur Ghaza dengan menggunakan dua kapal penangkap ikan. Para aktivis yang berjumlah 44 orang itu memutuskan untuk masuk ke Jalur Ghaza lewat jalur laut, meski mendapat mendapat ancaman akan dibunuh.

Para pendukung aktivis itu sudah berkumpul di pelabuhan Larnaca, sebelah selatan kepulauan Cyprus pada pukul 09.50 pagi waktu setempat, untuk melepas dua kapal yang mengangkut para aktivis itu menuju Ghaza. Sebuah kapal penjaga pantai, mengawal kapal-kapal mereka sampai sejauh tigas mil dari batas pantai Cyprus.

Para aktivis yang menamakan diri mereka tim Ekpedisi Kapal untuk Membebaskan Ghaza itu berasal dari 14 negara dari berbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, pengacara dan wartawan dengan usia antara 22 tahun sampai 81 tahun Meski khawatir Israel kemungkinan akan menyabotase kapal-kapal mereka sebelum memasuki perairan Ghaza, para aktvis itu yakin bisa mencapai tujuan mereka untuk memberikan bantuan bagi warga Palestina di Jalur Ghaza yang terpuruk akibat blokade Israel.

Sebelumnya, Israel sudah mengingatkan kelompok kemanusiaan itu untuk tidak melakukan pelayaran ke Jalur Ghaza. "Area yang rencananya akan Anda lewati dengan kapal adalah area kekuasaan angkatan laut Israel dan semua kapal-kapal asing harus menyingkir dari zona perairan itu, " kata Menteri Luar Negri Israel dalam surat terbukanya pada peserta Ekpedisi itu.

Para peserta ekspedisi mengatakan bahwa mereka menerima ancaman dibunuh, setelah mengumumkan rencana ekspedisi itu. Mereka berharap ekspedisi ini bisa menarik perhatian dunia internasional terhadap nasib 1, 5 juta warga Ghaza. Dalam surat balasan mereka pada kementerian luar negeri Israel, para aktivis itu mengatakan, buruknya track record Israel terhadap warga Ghaza menjadi alasan mereka melakukan ekspedisi itu.

Dua kapal yang diberi nama Liberti dan Free Ghaza itu berlayar di bawah bendera Yunani dan membawa 200 alat bantu dengar serta sekitar 5.000 balon untuk anak-anak Ghaza. Bantuan alat dengar diperuntukkan bagi anak-anak Palestina yang mengalami gangguan pendengaran akibat suara-suara tembakan dan bom Israel.

"Tujuan dari perjalanan kami adalah untuk mematahkan blokade ilegal Israel di Jalur Ghaza sebagai langkah awal untuk mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina, " demikian isi pernyataan Gerakan Pembebasan Ghaza dalam pernyataan sikapnya.

"Kami tidak peduli apa yang akan terjadi, kami akan mencapai tujuan kami dan membuktikan bahwa warga negara biasa dengan peralatan seadanya bisa membela hak-hak bangsa Palestina, " kata penyelenggara ekspedisi, Paul Larudee.

Gerakan Pembebasan Ghaza yang berbasis di AS ini, sudah menyiapkan lebih dari 200.000 warga Ghaza untuk menyambuk kedatang kapal-kapal para aktivis tersebut. Di antara para aktvis yang kebanyakan berasal dari AS dan Inggris, adalah Lauren Booth, ipar dari mantan perdana menteri Inggris Tony Blair.(ln/mol)

Ekonomi Amerika Tak Lagi Terkuat di Dunia

Minggu, 16 Maret 2008
Akibat krisis ekonomi dan resesi, kini, ekonomi Amerika bukan lagi terkuat di dunia. Posisinya kini sudah digantikan oleh Uni Eropa

Hidayatullah.com--Akibat lemahnya nilai tukar dolar maka ekonomi Amerika tidak lagi yang paling kuat di dunia. Posisi tersebut diambil alih oleh Uni Eropa. 1 Euro kini bernilai 1,56 dollar Amerika.

Demikian perhitungan para pakar ekonomi dari Goldman Sachs, sebuah bank dagang Amerika. Kalau dihitung dalam dollar, produk bruto dalam negeri 15 negara Uni Eropa mencapai 37 miliar lebih besar dari Amerika Serikat.

Sementara itu, Presiden Amerika George W Bush mengakui Amerika sedang memasuki masa perekonomian yang sulit. Ia mengatakan itu dalam pertemuan Economic Club di New York kemarin.

Pidatonya itu diucapkan pada pekan saat dolar mencatat nilai terendah dan harga minyak dan emas mencapai rekor baru. Presiden Bush mengakui pertumbuhan ekonomi telah melambat, harga rumah merosot, dan harga minyak dan pangan melonjak.

Tetapi katanya, dia yakin Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah penting yang akan membantu membalikkan perekonomian.

Seorang anggota Kongres Demokrat terkemuka sesudahnya mengecam presiden Amerika itu, dengan mengatakan pidatonya hari ini membuktikan dia tidak mempedulikan pandangan rakyat Amerika dan para pakar ekonomi.

Senator New York Charles Schumer – anggota komite keuangan Senat – juga mengatakan Bush terlalu lamban dalam menanggapi masalah ekonomi negara, yang membuat pemulihan kembali menjadi lebih sulit lagi.

Beberapa bulan ini, dunia dikagetkan dengan krisis ekonomi yang melanda Amerika. Berbagai bank Amerika dikabarkan merugi besar akibat krisis hipotek. Akibat meningkatnya suku bunga, banyak warga Amerika tidak mampu membayar hipotek.

Harga rumah turun tajam, bank-bank mengalami masalah keuangan dan resesi ekonomi Amerika tidak terhindarkan. [rnl/voa/www.hidayatullah.com]


Penjajahan Korporasi Asing Atas Migas Indonesia

www.eramuslim.com Pada saat kami menuliskan release ini, Christopher Lingle di harian Jakarta Post (20/02/08), dalam artikel yang berjudul "Restoring Indonesia's economy to a higher growth path" mencatat bahwa pengangguran di Indonesia mencapai 40% dari total angkatan kerja. Selain itu, Bank Dunia menyebutkan sekitar 49, 5% Rakyat Indonesia berpendapatan di bawah 2US$/hari. Di sektor pendidikan, yang menjadi pilar utama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), justru menggambarkan situasi yang lebih miris. Menurut data Susenas 2004, dari penduduk usia sekolah 7–24 tahun yang berjumlah 76, 0 juta orang, yang tertampung pada jenjang SD sampai dengan PT tercatat baru mencapai 41, 5 juta orang atau sebesar 55 persen.

Sementara itu, menurut data Balitbang Depdiknas 2004, angka putus sekolah atau drop-out di tingkat SD/MI tercatat sebanyak 685.967 anak, yang berhasil lulus SD/MI tetapi tidak melanjutkan ke jenjang SMP/MTs dan putus sekolah di tingkat SMP/MTs sebanyak 759.054 orang. Situasi ini sangat kontras dengan nilai profit kandungan kekayaan alam yang dimiliki oleh tanah air kita, yang justru memberikan kemakmuran melimpah kepada korporasi-korporasi asing.

Dalam laporan pendapatannya untuk tahun 2007, pihak ExxonMobil memperoleh keuntungan sebesar $40.6 Billion atau setara dengan Rp3.723.020.000.000.000 (dengan kurs rupiah 9.170). Nilai penjualan ExxonMobil mencapai $404 billion, melebihi Gross Domestic Product (GDP) dari 120 negara di dunia. Setiap detiknya, ExxonMobil berpendapatan Rp 11.801.790, sedangkan perusahaan minyak AS lainnya, Chevron, melaporkan keuntungan yang diperolehnya selama tahun 2007 mencapai $18, 7 billion atau Rp171.479.000.000.000. Royal Ducth Shell menyebutkan nilai profit yang mereka dapatkan selama setahun mencapai $31 milyar atau setara dengan Rp 284.270.000.000.000.

Keuntungan yang diperoleh korporasi-korporasi Negara imperialis ini tidaklah setara dengan Produk Domestic Bruto (PDB) beberapa Negara dunia ketiga, tempat korporasi tersebut menghisap. Hingga akhir tahun 2007, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia belum sanggup menembus Rp4.000 Trilyun, untuk triwulan ke III tahun 2007 saja hanya mencapai Rp 2.901. trilyun. Untuk Negara penghasil minyak lainnya, Libya hanya 50.320 juta US$, Angola (44, 033 juta US$), Qatar (42, 463US$), Bolivia (11.163 juta US$), dan lain-lain.

Konfigurasi ini memperlihatkan pengalihan keuntungan eksplorasi tambang, baik migas maupun non-migas, di Negara-negara penghasil justru dinikmati oleh grup-grup korporasi dan Negara induknya. Di Indonesia, menurut laporan Energy information Administration (EIA) dalam laporannya (jan/08) mengatakan bahwa total produksi minyak Indonesia rata-rata 1, 1 juta barel per-hari, dengan 81% (atau 894.000 barel) adalah minyak mentah (crude oil). Untuk produksi gas alam, Indonesia sanggup memproduksi 97.8 juta kubik. Indonesia masuk dalam daftar ke 9 penghasil gas alam di dunia, dan merupakan urutan pertama di kawasan Asia Pasifik.

Sayangnya, hampir 90% dari total produksi tersebut berasal dari 6 MNC, yakni; Total (diperkirakan market share-nya di tahun 2004, 30%), ExxonMobil (17%), Vico (BP-Eni joint venture, 11%), ConocoPhillips (11%), BP (6%), and Chevron (4%). Sedang, stok gas bumi mencapai 187 triliun kaki kubik atau akan habis dalam waktu 68 tahun dengan tingkat produksi per tahun sebesar 2, 77 triliun kaki kubik. Cadangan batu bara ada sekitar 18, 7 miliar ton lagi atau dengan tingkat produksi 170 juta ton per tahun berarti cukup buat memenuhi kebutuhan selama 110 tahun. (Sumber: Kementerian ESDM).

Bandingkan dengan kebutuhan untuk pendidikan! Berdasarkan kajian Balai Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, biaya ideal seorang siswa SD per tahun adalah Rp 1, 68 juta. Data Depdiknas menunjukkan, siswa setingkat SD se-Indonesia sekitar 25, 5 juta. Jadi untuk menggratiskan pendidikan di SD (minus infrastruktur) adalah 42.8 trilyun. Berdasarkan data Balitbang 2003 mengenai kondisi bangunan SD seluruh Indonesia, 32, 2 persen rusak ringan, rusak berat ada 25 persen. SLTP yang rusak ringan 19, 9 persen, rusak berat 7, 4 persen. Padahal, untuk memperbaiki sebuah gedung sekolah hanya membutuhkan dana paling banyak Rp100 juta, nilai ini sangat kecil jika dibandingkan dengan share profit di sector pertambangan yang menguap keluar.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Cadangan minyak Indonesia pada tahun 1974 sebesar 15.000 metrik barel dan terus mengalami penurunan. Pada tahun 2000 cadangan minyak Indonesia sekitar 5123 metrik barel (MB) dan tahun 2004 menjadi sekitar 4301 MB. Penyebab dari turunnya cadangan minyak Indonesia adalah; pertama Ladang-ladang pengeboran minyak di Indonesia (milik Pertamina) sudah sangat tua, sebagian besar masih peninggalan penjajah Belanda. Kebanyakan sumur-sumur yang ada sudah tua, teknologi yang digunakan pun sudah ketinggalan zaman.

Tidak ada revitalisasi technologi, tidak ada pembenahan struktur dalam perusahaan Migas, dan tidak ada upaya pemerintah untuk memberikan perlakukan khusus bagi perusahaan tambang dalam negeri. Ini semua menyebabkan kemampuan dan kapasitas produksi untuk penerimaaan pemerintah semakin mengecil. PT Pertamina (Persero) menargetkan: laba bersih tahun ini hanya Rp17, 8 triliun atau turun 27, 3 persen dibandingkan laba bersih 2007 sebesar Rp24, 5 triliun. Jadi, merupakan sebuah ironi, korporasi-korporasi asing yang bereksplorasi di wilayah yang sama, memperoleh keuntungan maksimum, sedangkan Pertamina mengalami penurunan laba (keuntungan).

Penyebab kedua, turunnya cadangan minyak Indonesia adalah sebagian besar ladang-ladang minyak Indonesia dikuasai oleh korporasi asing (MNC), seperti BP, Chevron, CNOOC, ConocoPhillips, ExxonMobil, Inpex, KG, Mitsubishi, Nippon Oil, PetroChina, Petronas, Total, Vico. Dengan pembangunan pipeline (jalur onshore dan jalur offshore) yang bisa mengalirkan minyak hasil eksplorasi dari berbagai blok minyak di Indonesia ke Singapore power, menyebabkan potensi hilangnya minyak Indonesia semakin besar. Ini masih ditambah dengan ketidaksanggupan pemerintah mengontrol secara tegas produksi murni dari korporasi (MNC).

Berpatokan kepada UU Migas Nomor 22/2001, pembagian keuntungan pihak Indonesia (Cq. Pemerintah) dan korporasi dilakukan dalam skema Production Sharing Contract (PSC), di mana pertamina telah menjadi bagian dari Kontraktor kontrak Kerja Sama (KKKS). Dalam skema PSC yang ada sekarang, Cost Recovery (CR) sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Indonesia. Cost recovery minyak mentah Indonesia mencapai US$9, 03 per barel, sedangkan rata-rata cost recovery minyak mentah dunia sekitar US$4-US$6 per barel. Jadi, cost recovery Indonesia lebih tinggi sekitar 75 persen -125 persen per barel, dibandingkan rata-rata negara produsen minyak mentah di dunia.

Apakah ada masalah dengan biaya cost recovery ini? Iya, audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan pada penggunaan cost recovery periode 2000-2006 terhadap 152 kontraktor senilai Rp122, 68 triliun, ditemukan indikasi penyimpangan pada 43 kontraktor senilai Rp18, 07 triliun. Perhitungan cost recovery sebenarnya hanya beban atas kegiatan eksplorasi migas, yang meliputi biaya produksi pengangkatan minyak (lifting) dan biaya investasi. Tapi kenyataannya, dalam kontrak yang dibuat kontraktor dengan pemerintah, tak ada batasan yang tegas. Akibatnya, banyak komponen biaya lain seperti renovasi rumah dinas, biaya berobat, hiburan bahkan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR). Ini mungkin yang membuat biaya tersebut membengkak. (sumber: jurnal nasional)

Skema bagi hasil Pemerintah Indonesia dan pihak korporasi memang sangat tidak adil, sangat merugikan pihak Indonesia, namun, beberapa elit politik justru memanfaatkan isu ini demi kepentingan politiknya, bukan untuk kepentingan rakyat. Seandainya, Indonesia mau melakukan peninjauan ulang kontrak karya dengan semua KKS, alasan legal formalnya sangat dibenarkan, mengingat ada bukti-bukti penyimpangan yang disimpulkan BPK. Peraih Nobel Ekonomi 2001 Joseph E. Stiglitz waktu datang ke Indonesia, menyatakan eksploitasi yang dilakukan perusahaan multinasional di negara berkembang sering kali dianggap sepenuhnya sah. Sebagian besar negara berkembang dinilainya tidak mampu terlibat dalam negosiasi canggih yang melibatkan perusahaan-perusahaan multinasional. Dia menduga negara-negara itu tidak mengerti implikasi penuh dari setiap klausul di dalam kontrak. Untuk Indonesia pun, Stiglitz menyarankan agar berani melakukan negosiasi ulang.

Karena proses perampokan kekayaan alam Indonesia ini sepenuhnya dilegitimasi oleh perundang-undangan pemerintah Indonesia, maka tidak ada jalan lain, rakyat Indonesia harus melakukan nasionalisasi (pengambil-alihan) terhadap seluruh perusahaan tambang asing tersebut. Langkah ini merupakan jalan yang tepat dan sanggup menyelamatkan kekayaan alam yang seharusnya diperuntukkan untuk rakyat Indonesia. Pada Hari Buruh Internasional, Morales resmi mengumumkan nasionalisasi 20 perusahaan minyak dan gas asing. Pengumuman langsung didukung tindakan dengan mengirim tentara Bolivia ke ladang minyak dan gas alam. Penempatan pasukan militer itu merupakan simbol bahwa instalasi minyak dan gas itu telah menjadi milik negara Bolivia. Gara-gara dekrit itu, penerimaan Bolivia disektor migas melonjak menjadi US$780 juta (sekitar Rp7 triliun) pada tahun 2007. Jumlah itu enam kali lipat disbanding penerimaan pada 2002. Bagaimana jika perusahaan asing menolak? "Mereka boleh pergi, " ujar Menteri Energi Andres Soliz.

Di Indonesia, di bawah Bung Karno, pemerintahan Soekarno mengeluarkan kebijakan UU No. 86/1958 tentang nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing, termasuk sektor pertambangan. Selain itu, Bung Karno memberlakukan UU Nomor 44 Tahun 1960 yang mempertegas pengelolaan minyak dalam kontrol Negara. Setelah itu, Bung Karno menyerahkan skema profit-sharing agreement (PSA) yakni 60:40, ditambah kebijakan lain seperti MNC wajib menyerahkan 25 persen area eksplorasi setelah 5 tahun dan 25 persen lainnya setelah 10 tahun. Selain itu, MNC wajib menyediakan kebutuhan untuk pasar domestik dengan harga tetap dan menjual aset distribusi-pemasaran setelah jangka waktu tertentu. Skema Bung Karno langsung disetujui oleh presiden AS saat itu, John F Kennedy, dan tiga raksasa minyak dunia (Stanvac, Caltex, dan Shell). Cerita sukses Bung Karno itu bisa dilihat dalam prestasi sektor pendidikan, yakni Tingkat melék huruf naik dari 10 ke 50 persen (1960). Biaya pendidikan pada masa itu juga sangat murah.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka kami dari Eksekutif Nasional- Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND), menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Nasionalisasi perusahaan pertambangan asing untuk kepentingan pendidikan gratis dan berkualitas.

2. Tinjau-ulang kontrak karya dengan seluruh KKS karena telah merugikan pihak Indonesia.

3. Cabut semua paket perundang-undangan (regulasi) yang mensahkan korporasi asing menjarah kekayaan alam bangsa kita.

4. Industrialisasi Nasional; Pemerintah harus memfasilitasi pembangunan dan penguatan Industri pertambangan Negara yang tangguh dan modern, baik di sektor hulu sampai ke hilir.

Demikian release ini kami buat. Atas perhatiannya, kami ucapkan banyak terima kasih.

(Pers Rilis, Jakarta, 22 februari 2007, EksNas-LMND)

Majalah AS Akan Bagikan Buku Anti-Islam dan Anti-Rasulullah Secara Gratis

Eramuslim: Majalah mingguan Human Events-majalah kelompok kiri neo-konservatif yang berorientasi ke kelompok Republik di AS-akan membagi-bagikan buku secara gratis, yang berisi penghinaan dan tuduhan-tuduhan palsu terhadap Nabi Muhammad Saw dan mengindetikkan Iskam dengan terorisme.

Buku itu berjudul "The Truth About Muhammad: Founder of the World's Most Intolerant Religion" karya Robert Spencer yang diterbitkan pada tahun 2006 oleh Regnery, yang juga mencetak buku-buku kalangan neokon yang kerap menimbulkan kontroversi. Regnery adalah pecahan dari Eagle Publishing, yang memiliki majalan mingguan Human Events.

Di pasaran, buku Spencer di jual seharga 30 dollar. Karen Armstrong, penulis terkenal Inggris yang juga menulis buku tentang Nabi Muhammad Saw, mengatakan bahwa buku karya Spencer ditulis dengan "rasa kebencian" dan "banyak fakta mendasar yang salah" dalam buku tersebut. Penulisnya, kata Armstrong, "sengaja memanipulasi bukti-bukti."

Namun menurut Human Events, fakta-fakta yang dibeberkan Spencer dalam bukunya, banyak yang tidak diketahui sebelumnya oleh para sejarawan. Dalam bukunya, Spencer menulis bahwa kemenangan Nabi Muhammad Saw karena tindakan-tindakan terorismenya dan Nabi Muhammad memanfaatkan iming-iming surga untuk merayu pengikutnya agar mau menghancurkan musuh-musuhnya.

Spencer yang juga Direktur dari situs Jihad Watch dan Dhimmi Watch, juga menuding Rasulullah sebagai pengkhianat, yang mengkhianati Perjanjian Hudaibiyah-perjanjian antara Rasulullah dengan kaum Quraish di Makkah-serta menuduh Nabi Muhammad Saw telah membujuk umat Islam agar membunuh orang-orang Yahudi.

Buku Spencer mendapat dukungan dari seorang jaksa dari kelompok ultra-konservatif, Ann Coulter. Coulter yang juga penulis kolom di Human Events ikut mempromosikan buku Spencer. Coulter juga dikenal dengan pernyataan-pernyataan yang anti-Arab dan Muslim. Misalnya, pasca serangan 11 September, Coulter mengatakan bahwa Amerika selayaknya menginvasi negara-negara Muslim.

"Kita layak menginvasi negara-negara mereka, membunuh para pemimpin-pemimpinnya dan memurtadkan mereka agar memeluk agama Kristen. Kita ini cermat dalam menghukum tidak hanya Hitler dan para pejabat-pejabat tingginya. Kita menghujani kota-kota di Jerman dengan bom, kita membunuh warga sipil. Itulah perang. Dan ini juga perang, " tulis Coulter di situs National Review Online.

Pernyataan Coulter juga pernah membuat marah warga Yahudi di AS, ketika ia mengatakan bahwa orang-orang Yahudi harus memeluk agama Kristen untuk mencapai kesempurnaan. (ln/al-arby)

Memeluk Islam Setelah Chatting

Sabtu, 15 Maret 2008

Chatting biada digunakan banyak orang untuk keperluan tak bermanfaat. Tapi melalui Chatting, seorang remaja Yahudi justru memeluk Islam

Hidayatullah.com--Musa Caplan nama lengkapnya. Baru berusia 16 tahun. Sebelum memeluk Islam, Musa beragama Yahudi. Keluarganya bukanlah dari kalangan Yahudi tradisional (orthodok). Namun ia justru belajar agama dari penganut tradisional.

“Aku belajar agama dari kelompok Yahudi Orthodok di sinagog (rumah ibadah kaum Yahudi-red). Demikian pula pendidikan formal juga di sekolah orthodok,” tutur Musa. Tinggal di komunitas Yahudi Orthodok di Amerika Serikat, ia seakan ”putus” kontak dengan dunia luar. Otomatis kala itu Musa tidak punya teman non-Yahudi sama sekali. Melalui bantuan internetlah ia mendapatkan banyak teman, terutama dari kalangan Islam. Dari diskusi online, ia justru mulai ragu dengan agamanya dan akhirnya bersyahadah via internet. Berikut kisahnya seperti dituturkan di di situs readingislam.com.


Kenal Islam lewat internet
“Belakangan, sejak kenal internet, aku jadi suka chating. Dari situlah bisa kenalan dengan berbagai macam kalangan, suku dan agama,” imbuhnya. Bahkan, e-mail Musa secara perlahan mulai terisi oleh teman-temannya yang beragama Islam. Sejak saat itulah ia mulai tertarik dan antusias mempelajari Islam.

“Aku menaruh perhatian sangat spesial dengan Islam. Kami saling bertukar info tentang Tuhan, nabi, moral, dan nilai-nilai agama. Perlahan aku jadi tahu banyak tentang Islam. Ternyata Islam adalah agama yang penuh damai. Begitupun aku belum bisa menghilangkan imej buruk tentang Islam. Misal ketika kudengar ada serangan teroris, sama seperti yang lainnya, aku menuding Islam itu ekstrem.” aku Musa. Beruntungnya ia punya kenalan online beragama Islam. “Dialah yang telah membuka pintu Islam kepadaku.”

Alhasil ia justru jadi banyak bertanya pada dirinya sendiri. Apakah agama Islam mengajarkan hal itu (membunuh orang tak berdosa)? Katanya Nabi Muhammad adalah seorang pejuang besar dan tidak pernah membunuh orang tak berdosa.

“Dari diskusi itu aku yakin Islam juga mengajarkan respek, damai, dan toleransi. Tidak pernah disebutkan untuk membunuh orang selain Islam. Dalam Al-Quran ada satu pelajaran yang sangat berharga dan dalam maknanya:”Membunuh seseorang, sama dengan merusak seluruh dunia.” Musa menyitir sebuah ayat Al-Quran.

Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. (Al-Ma'idah:32)

Setelah yakin Islam bukan agama perang, Musa memutuskan untuk mempelajari Islam lebih mendalam. Ia justru menemukan keragu-raguan dalam agamanya sendiri.

“Entah mengapa pandanganku sangat cocok dengan pandangan Islam. Aku bahkan menduga Kitab Perjanjian Lama, misalnya, telah banyak diubah. Diubah semata-mata untuk kepentingan materi.”

“Hal menarik lainnya yang membawaku makin condong ke Islam adalah kebenaran ilmiah (scientific truth) yang ada dalam Al-Quran. Kandungan ilmiah Al-Quran luar biasa. Misal Quran menceritakan bagaimana kejadian manusia yang berawal dari sperma manusia. Asal mula kehifupan manusia sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran itu jauh sebelum ilmu pengetahuan ditemukan,” tukas Musa mantap.

“Al-Quran juga menyatakan bagaimana gunung-gunung dibentuk dan berbicara tentang lapisan atmosfir! Ini semuanya hanya beberapa dari begitu banyaknya penemuan-penemuan ilmiah, yang telah ada dalam Al-Quran 1400-an tahun yang lalu jauh sebelum penemuan-penemuan ilmu pengetahuan saat ini. Inilah salah satu kunci atau faktor yang menghantarku menemukan kebenaran dalam kehidupan,” lanjutnya bersemangat.

Musa menambahkan ada banyak website (situs) yang sangat bias dalam mengartikan ayat-ayat tertentu. Misalnya ayat-ayat tentang “perang”. Dikatakannya, kebanyakan situs-situs itu mengambil frase “perang”tersebut untuk membuat opini bahwa Islam agama suka perang.

“Padahal tidak demikian. Dalam bahasa Arab, kata Islam berasal dari salama yang bermakna “damai atau selamat”. Aku sangat yakin Islam agama damai.”

Tidak berani tinggalkan shalat

Menilik usianya yang masih sangat muda dan tinggal di lingkungan kaum Yahudi, Musa menghadapi banyak tantangan. Terutama dari keluarganya.

“Sungguh sangat sulit bagi mereka jika tahu aku telah berganti keyakinan. Jujur saja, keluarga dan sanak famili semua sayang padaku. Apa reaksi mereka kala mengetahui anak laki-laki kesayangannya telah masuk Islam? Karena itu, sementara waktu aku tak bisa leluasa memperlihatkan kehidupan Islam secara sempurna dalam kehidupan harian. Namun aku bersyukur kepada Allah, diberikan kekuatan hingga tetap bisa menunaikan shalat lima waktu dengan lancar. Khusus shalat saya berjuang untuk tidak meninggalkannya,” tutur Musa.

Menariknya, tatacara amal ibadah dalam Islam, semisal shalat dipelajarinya melalui chatting dengan rekan muslim dan juga browsing di internet.

“Paling kurang aku bisa tetap memelihara keyakinan pada Allah. Beberapa hal lain, secara fisik, lumayan sulit mengekspresikannya di khalayak ramai.”

Musa belum berani memberitahukan kepada kedua orangtuanya bahwa sudah memeluk Islam. Karena itu pula ia belum berani keluar rumah guna mendatangi mesjid untuk shalat. Seperti disebutkan di atas, tempat tinggalnya adalah kawasan Yahudi Orthodoks dan mesjid yang ada letaknya pun sangat jauh dengan rumahnya.

Karena usia yang masih sangat belia, Musa terkadang sulit mengendalikan emosinya. Misal kala berdebat sesuatu tentang Muslim, katakanlah tentang Timur Tengah, hatinya jadi mudah meletup.

“Saat diskusi seluruh anggota keluarga sudah pasti mendukung Israel. Mereka tidak tahu bagaimana kenyataan yang sebenarnya. Seperti bangsa Palestina, saya pikir seharusnya mereka memperlakukan rakyat disana secara baik. Ketika keluargaku bicara tentang situasi di sana, terutama saat mereka menyebut-nyebut “Tanah suci bangsa Yahudi” atau “Tanah Impian”, entah kenapa hatiku menolaknya dan bahkan ada rasa marah. Saya jadi gampang tersinggung.” aku Musa panjang lebar.

Sulitnya bersyahadah di khalayak ramai

“Aku belum mendapatkan kesempatan untuk mengucapkan syahadah dengan disaksikan khalayak ramai. Meskipun begitu aku telah bersyahadah di hadapan yang Maha Menyaksikan, yakni Allah SWT. Nanti ketika umurku sudah cukup dan dianggap dewasa untuk bepergian sendirian, maka aku berniat untuk melangkah ke mesjid, insya Allah. Hal terpenting saat ini adalah meningkatkan kualitas diri (iman),” ujarnya.

Diam-diam Musa bahkan mulai berdakwah dengan mengajak rekan-rekan sepermainannya untuk meninggalkan minum-minuman keras, nonton film porno, menjauhi obat-obatan terkarang dan juga menghilangkan kebiasaan mencuri. Namun tentu saja hal itu tidaklah mudah. Musa mencoba semampu yang ia bisa.

“Semuanya demi dan untuk Allah. Aku berharap sepanjang waktu yang ada bisa mengerjakan apa yang Allah maui dari hamba-Nya.”

Musa, uniknya, tidak mau disebut telah menemukan Islam atau masuk Islam ataupun telah mendapatkan cahaya terang selepas berada dalam kegelapan. Akan tetapi ia ingin dikatakan telah kembali kepada Islam. Semoga Allah menuntunnya kepada jalan yang benar sebagaimana Allah telah tuntun kita semua. Amiin.

Dianggap sudah mati

Peristiwa masuk Islamnya kalangan Yahudi memang sering bikin heboh. Kebanyakan komunitas dan terlebih keluarga si muallaf tidak bisa menerima hal itu. Seperti peristiwa kaburnya seorang gadis Yahudi baru-baru ini di Yaman. Terakhir diketahui sang gadis telah memeluk Islam. Kabarnya di sana peristiwa seperti itu telah puluhan kali terjadi. Untuk kasus seperti itu, maka pihak keluarga si muallaf Yahudi melakukan upacara kematian dan menganggap salah satu anggota keluarganya telah mati, karena keluar dari agama Yahudi.

Maryam Jamilah, penulis buku Islam terkenal dan seorang muallaf Yahudi Amerika yang masuk Islam tahun 1961, pernah mengalami masa-masa sulit selepas berganti keyakinan. Diceritakan kala itu ia dianggap sudah tidak ada lagi oleh anggota keluarganya.

“Keluarga saya menyusun opini bahwa saya sudah keluar (dari Yahudi). Saya diperingatkan, dengan memeluk Islam kehidupan saya akan sulit, Karena Islam bukan bagian dari Amerika. Dikatakan mereka, dengan ber-Islam maka saya akan diasingkan dari keluarga dan masyarakat,” kisah wanita yang punya nama asli Margaret Marcus itu sebagaimana disitir Islamreligion.

“Jujur saja, pada masa itu saya belum begitu kuat menghadapi serangan dan tekanan seperti itu. Hingga jatuh sakit. Bahjan saya berencana berhenti dari kuliah. Selama dua tahun saya berada dalam perawatan medis khusus,” lanjutnya. Maryam mulai bersentuhan dengan Islam kala baru berumur sepuluh tahun. Satu ketika ia pernah berujar begini.

“Delapan tahun di sekolah dasar, lalu empat tahun di sekolah menengah dan satu tahun di akademi. Saya belajar bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Latin dan Yunani, Aritmatika, Geometri, Aljabar, Biologi, Sejarah Eropa dan Amerika, Musik dan Seni, akan tetapi saya tidak pernah mengenal siapa Tuhan saya!” Begitulah. [zulkarnain jalil, kontributor www.hidayatullah.com di Aceh. Email \n zkarnain03@yahoo.comAlamat e-mail ini telah dilindungi dari tindakan spam bots, Anda butuh Javascript dan diaktifkan untuk melihatnya Alamat e-mail ini telah dilindungi dari tindakan spam bots, Anda butuh Javascript dan diaktifkan untuk melihatnya ]

Foto ilustrasi: Seorang wanita Yahudi yang memeluk Islam dan aktivitas di internet

Gereja Menjamur di Negara-Negara Teluk, Bukti Toleransi Umat Islam

Sejumlah gereja kini dengan mudah terlihat di negara-negara kawasan Teluk, seiring dengan kelonggaran yang diberikan negara-negara itu terhadap toleransi antar umat beragama meski jumlah umat Kristiani di kawasan Teluk jumlahnya hanya sedikit.

Di Bahrain misalnya, negara ini hanya memiliki seribu warga negaranya yang menganut Kristen, namun jumlah gereja terus bertambah sejak berdirinya gereja pertama pada tahun 1906, yang dibangun oleh misionaris dari gereja Anglikan Amerika. Sekretaris Gereja Anglikan di Bahrain, Yussef Haidar mengatakan, selain warga Kristen Arab, jamaah gereja kebanyakan umat Kristiani asal Asia dan warga negara asing yang sedang menetap di negara itu.

Menjamurnya gereja-gereja juga terjadi di Kuwait, Oman dan Uni Emirat Arab kecuali Arab Saudi yang masih melarang pembangunan tempat ibadah non-Muslim di negaranya. Qatar termasuk negara yang mulai membolehkan berdirinya gereja. Gereja pertama di Qatar yang baru diresmikan 14 Maret lalu adalah Gereja Katolik Roma St. Mary. Setelah gereja ini, empat gereja lainnya akan dibangun di Qatar.

Sementara di Kuwait, sudah berdiri sekitar 10 gereja untuk melayani sekitar 350-400 ribu umat Kristiani yang kebanyakan berasal dari India, Philupina, Mesir, Libanon dan negara-negara Barat. Pemerintah Kuwait mengizinkan pembangunan gereja untuk mengakomodir keluhan warga Kristen di negaranya yang tidak memiliki tempat ibadah resmi, dan selama ini kerap menjadikan rumah pribadi sebagai tempat ibadah mereka.

Di Oman, tiga gereja yang berlokasi di Muscat, Sohar dan Salalah, malah dibangun atas donasi Sultan Oman, Sultan Qaboos. Menurut Sultan Qaboos, toleransi antar umat beragama sudah menjadi tradisi yang sejak lama hidup di Oman. Alasan toleransi antar umat bergama, menjadi alasan utama pemerintah negara-negara Teluk mengizinkan pembangunan gereja. Satu hal yang patut dibanggakan dari negara-negara Muslim, yang begitu toleran dengan penganut agama lain sementara umat Islam yang tinggal di negara-negara Barat masih mendapatkan perlakuan yang diskriminatif dan jauh dari sikap toleransi. (ln/iol)
Sumber : www.eramuslim.com

Perusahaan Inggris Temukan Kamera Tembus Pakaian

Sebuah perusahaan Inggris dikabarkan berhasil mengeluarkan produk kamera yang bisa mendeteksi bom, narkoba atau bahan peledak yang disimpan di balik pakaian seseorang dari jarak 25 meter. Kamera itu diproduksi untuk digunakan sebagai alat pengamanan di berbagai tempat yang dianggap rawan.

Sistem kamera yang diproduksi oleh perusahaan ThruVision itu menggunakan teknologi eknologi pencitraan pasif. Yang bisa mendeteksi objek lewat sinar elektromagnetik atau dikenal dengan Terahertz atau T-Rays.

Menurut ThruVision kamera yang mereka namakan T5000 itu, tetap memantau targetnya meskipun dalam kondisi bergerak. Namun tidak bisa digunakan untuk mendeteksi sesuatu di balik tubuh seseorang. Produk ini dipamerkan dalam pameran sains yang diselenggarakan oleh Britains Home Office pada 12-13 Maret 2008.

“Sistem kamera dapat mendeteksi sesuatu yang bersifat metalik atau non metalik yang ada pada diri seseorang dari jarak 25 meter sehingga bisa digunakan sebagai alat pengamanan baik di bandara, pasar, maupun di event olah raga, ” ujar Clive Beattie, direktur eksekutif ThruVision.

Jangan khawatir, kamera ini tidak diproduksi untuk menyingkap benda yang ada di balik pakaian seseorang. Tapi sekedar bisa mendeteksi benda yang ada di balik pakaian, bukan tubuh manusia. (na-str/rtrs)

Sumber : Eramuslim

Uskup Prancis: Ada Kelompok yang Memang Berniat Jahat Ingin Menjatuhkan Citra Islam

Pemuka agama Katolik di Prancis berpendapat, Islamofobia yang makin menguat di negara-negara Barat saat ini bermotifkan politik. Selain itu, ketidakpedulian dan kurangnya pemahaman tentang Islam menjadi faktor utama tindakan-tindakan yang menjelek-jelekkan umat Islam di Barat.

"Beberapa orang membuat imej negatif terhadap warga Muslim di Eropa untuk tujuan jahat, memojokkan dan menjelek-jelekkan Islam. Beberapa orang lainnya, berusaha mewujudkan agendanya dan membuktikan bahwa Islam adalah agama yang mengerikan, " kata Michael LeLong Uskup terkemuka di Keuskupan Katolik Prancis dan pendiri Departemen Dialog Islam-Kristen di Gereja Katolik Prancis.

Menurut LeLong beberapa kelompok sayap kiri dan kelompok lobi, cenderung mengkotak-kotakkan umat Islam ke dalam beberapa katagori. Dan orang Muslim yang dianggap berbahaya adalah mereka yang menolak hegemoni AS dan Israel.

LeLong juga menyebut betapa munafiknya pejabat dan politisi di Barat. "Mereka bermuka dua. Mereka mengatakan tidak membenci umat Islam, tapi membenci ekstrimis. Di sisi lain mereka mengatakan, hanya menginginkan tipe Muslim yang mau menerima kebijakan Presiden Bush dan sekutunya.

Lebih lanjut Lelong mengatakan, kurangnya pemahaman tentang Islam, juga menjadi salah satu faktor utama makin meningkatnya sikap Islamofobia di Barat. "Banyak orang di Barat, termasuk peneliti dan mereka yang bekerja di media massa, memberikan imej yang buruk tentang Islam, karena mereka tidak tahu tentang Islam dan Muslim, " ujar LeLong.

Ia yakin, umat Islam di Barat bisa menjadi barometer bagi imej Islam sesungguhnya. "Ada umat Islam yang memberikan imej yang baik tentang agama Islam. Yaitu umat Islam yang taat pada nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip dalam al-Quran, dan yang bisa berekonsiliasi dengan gaya hidup Eropa, " kata LeLong.

Ia menambahkan, dialog antara umat Islam dan umat Kristiani adalah fakta. "Umat Islam dan umat Kristiani setiap hari saling berkomunikasi, " sambungnya. (ln/iol),

Da'i Mesir Ungkap Aktivitas Pemurtadan Oleh Kalangan Kristen Koptik

Seorang da'i di Mesir mengungkap kasus-kasus pemurtadan oleh sejumlah pendeta-pendeta Kristen. Selain para pendeta, sejumlah warga negara asing yang memiliki bisnis ekspor impor di Mesir diduga juga terlibat dalam kegiatan pemurtadan itu dengan memberikan dana dengan jumlah besar.

Menurut Zaghloul Al-Naggar, pendeta-pendeta Kristen begitu aktif melakukan pemurtadan terhadap pemuda dan pemuda Muslim. Ia mengaku tahu tempat-tempat dan nama-nama tokoh-tokoh pemurtadan dari sejumlah remaja yang datang ke rumahnya dan menceritakan apa yang terjadi dengan mereka.

Al-Naggar menyebut seorang tokoh Kristen Makari Younan, yang diduga aktif dalam aktivitas pemurtadan tersebut. "Makari Younan tidak punya aktivitas lain, kecuali melakukan pemurtadan terhadap Muslim, " ujarnya pada harian independen Sawt al-Umma.

"Saya sebenarnya sudah akan menyebutkan nama-nama korban pemurtadan jika saja mereka tidak meminta saya untuk merahasiakan hal ini, " sambungnya.

Al-Naggar mengatakan para pendeta Kristen Koptik berusaha memanfaatkan orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang menderita sakit, dengan mengajak mereka untuk berpikir bahwa gereja akan menyelesaikan masalah hidup mereka. Ia juga mencurigai, Younan telah membangun 10 villa secara ilegal di tanah-tanah milik pemerintah di kawasan gurun antara Kairo dan Alexandria untuk melakukan aktivitas pemurtadannya. Pemerintah tahu tentang vila-vila itu tapi tidak melakukan tindakan apapun.

"Mereka mengasingkan para korbannya, sehingga tak satu pun teman atau kerabat yang bisa menghalangi aktivitas pemurtadan itu. Banyak di antara korban yang dibuatkan paspor dan dipindahkan ke Cyprus, dan selanjutnya dikirim ke Kanada, AS, Australia dan Selandia Baru, " papar Al-Naggar.

Namun apa yang diungkap Al-Naggar nampaknya tidak mendapat respon yang baik dari para pemuka Kristen Koptik di Mesir. Penasehat hukum Paus Shenouda III-pimpinan umat Kristen Koptik Mesir- Dr. Naguib Gebrael menyatakan akan menyampaikan komplain atas pernyataan-pernyataan Al-Naggar ke kantor Kejaksaan Agung. Ia menyampaikan pengaduan itu atas nama Gereja Koptik Ortodoks dan kapasitasnya sebagai presiden persatuan organisasi-organisasi hak asasi manusia di Mesir.

Gebrael menuding Al-Naggar telah menghasut. "Al-Naggar juga tampil di televisi dan mengatakan bahwa Alkitab bukanlah kitab suci dan tidak ditulis oleh Tuhan. Ia telah melecehkan umat Kristen, " kata Gebrael.

Al-Naggar diminta memberikan bukti-bukti atas klaimnya dan memberitahukan tempat-tempat yang disebutnya menjadi tempat pemurtadan Muslim.

Isu-isu pemurtadan merupakan isu yang sensitif di Mesir. Apalagi negara Piramida itu tidak memiliki data statistik resmi tentang jumlah pemeluk agama-agama di negeri itu. Diperkirakan jumlah pemeluk Kristen di Mesir sekitar 10 persen dari total jumlah penduduk.

Terkait pernyataan Al-Naggar tentang aktivitas pemurtadan, praktisi hukum di Mesir Nabih Al-Wahsh meminta agar dilakukan investigasi terhadap Muslim yang dipaksa memeluk agama Kristen. (ln/al-arby)

Survei di AS: Mayoritas Responden Tak Banyak Tahu Tentang Islam

Hasil survei yang dilakukan di AS menunjukkan bahwa mayoritas orang-orang Amerika tidak banyak tahu tentang ajaran Islam dan tidak melihat ada hal-hal yang mirip antara keyakinan umat Islam dan keyakinan dalam agama Kristen.

Pelaksana survei Pew Research Center for the People and the Press dan Pew Forum on Religion and Public Life mengungkapkan, 58 persen responden mengatakan bahwa mereka hanya tahu sedikit atau sama sekali tidak tahu tentang Islam. Menurut kedua lembaga survei itu, hasil survei tersebut tidak banyak berubah sejak 2001.

Survei menemukan fakta, mayoritas dari 3002 responden yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka hanya tahu sedikit adanya kemiripan antara Islam dan Kristen. Hampir 70 persen responden non-Muslim menyatakan bahwa agama Islam sangat berbeda dengan agama mereka.

Ini artinya, proporsi antara yang mengatakan bahwa Islam hanya sedikit saja atau sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama Kristen, secara substansial meningkat sejak tahun 2005.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa sikap negatif non-Muslim terhadap Muslim dan Islam cenderung meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini. Sekitar 35 persen responden mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap agama Islam.

"45 persen responden yang disurvei mengatakan bahwa Islam, dibandingkan agama lain cenderung mendorong penganutnya untuk melakukan kekerasa, " demikian salah satu kesimpulan survei.

Ketika ditanya kata-kata apa yang tepat untuk menggambarkan Islam, kebanyakan responden menyebut kata-kata negatif seperti "fanatik", "radikal" dan "teror."

Para pemuka Muslim di AS mengaku tidak heran dengan hasil survei itu. "Sulit untuk menghapus interpretasi yang salah dan buruk soal terorisme yang dikaitkan dengan Islam, " kata Safaa Ibrahim dari lembaga Council on American-Islamic Relations (CAIR).

Pew Research Center dalam surveinya juga menemukan fakta bahwa pandangan masyarakat AS terhadap Islam banyak dipengaruhi oleh media massa.

"Pengaruh yang paling besar atas kesan masyarakat pada warga Muslim, terutama mereka yang menunjukkan ketidaksenangannya pada warga Muslim, berasal dari apa yang mereka lihat dan mereka baca di media.

Sedikitnya, sepertiga responden termasuk setengah dari responden yang memberikan opini negatif tentang Muslim mengakui bahwa apa yang mereka lihat dan baca di media sangat mempengaruhi pandangan mereka tentang Muslim dan Islam.

Saat ini dari 300 juta penduduk AS, tiga persennya atau sekitar 8 juta di antarannya adalah warga Muslim. (ln/iol)

Ramadhan, Bintang Bola Muslim di La Liga Spanyol Tetap Berpuasa

Belum pernah ada perdebatan seramai bulan Ramadhan tahun ini di Spanyol. Apa pasal? Sejumlah pemain bola Muslim lokal yang menjadi andalan, ternyata menurut pemberitaan media massa, tetap berpuasa meskipun mereka terpilih sebagai pemain di la Liga, sebuah kompetisi sepak bola paling bergengsi di Spanyol.

Awalnya, media massa yang bertiras minim menempatkan head linenya, soal pemain sepak bola Muslim Spanyol yang tetap berpuasa meskipun mempunyai jadwal bertanding. Berita itu kemudian menaikkan tajam tiras media tersebut. Maklum, tahun ini sejumlah pemain bola beragama Islam banyak yang menjadi bintang melebihi tahun-tahun sebelumnya, dalam liga Spanyol.

Di kesebelasan Bercelona, Real Madrid, Spanyol, Sevilla, para bintang sepak bola Muslim menjadi tulang punggung kesebelasan yang sangat diandalkan. Tim sepak bola Bercelona, mempunyai tiga orang pemain kelas internasional yang beragama Islam.
Ditambah lagi pemain Muslim lainnya yang berada di peringkat kedua dan ketiga. Dalam tim Bercelona, ada Yaya Toure asal Prancis yang dalam Eurosport 2005, Toure dinobatkan sebagai pemain sepak bola muda yang paling menjanjikan di dunia. Sejak pertama bergabung dengan Klub Barcelona, Toure tidak menyembunyikan agama yang dianutnya. Ia menyatakan tidak ada kontradiksi antara menjadi pemain sepakbola yang sukses dengan menjadi seorang Muslim yang taat. Ada lagi, Eric Abidal yang dikontrak empat tahun oleh Bercelona. Di tim Spanyol, ada Lilian Thuram yang juga seorang Muslim. Sementara di Real Madrid terdapat bintang bola Muslim bernama Mammadou Diarra.

Inilah yang memunculkan perdebatan di kalangan pecandu dan pengamat bola. Bukan karena agamanya, tapi mereka mempertranyakan tentang stamina para jago bola itu di lapangan bila harus berpuasa. Sebelum ini aa juga perdebatan tentang Eric Abidal, bintang tim Bercelona, karena ia kerap membawa Al-Quran menjelang pertandingan dan terkenal sebagai seorang Muslim yang taat.

Menurut kolumnis Spanyol Philip Fivanco, para bintang bola beragama Islam yang berlaga di La Liga memang menghadapi ujian berat tahun ini. Mereka di satu sisi dikenal sebagai orang yang baik dalam beragama, tapi di sisi lain mereka harus harus bermain profesional yang menuntut maksimal perannya sebagai pemain bola. Tony Tramways, seorang dokter Spanyol, mengatakan beberapa waktu terakhir dirinya telah menerima permintaan dari sejumlah pemimpin tim untuk mengetahui informasi makanan yang baik selama berpuasa di bulan Ramadhan. Tapi permintaan itu tidak disertai uraian latar belakang, apakah itu terkait dengan adanya pemain Muslim yang akan bertanding di bulan Ramadhan atau tidak.

Tim sepak bola Sevilla, yang juga merupakan salah satu tim di La Liga Spanyol, mempunyai cerita sendiri tentang kemenangan yang diperoleh justru ketika bintang mereka yang beragama Islam tetap berpuasa saat bertanding. Adalah Frederick Kanoute tahun lalu tetap yakin dan berusaha puasa di bulan Ramadhan. Justru karena berpuasa itu, Kanoute mendapat support luar biasa dari para penggemarnya, dan dia ternyata mampu bermain bagus dalam kompetisi. Pelatih tim Sevilla mengaku tak mau berdiskusi lagi tentang kuatnya Kanoute dalam menjalankan kewajiban agamanya. Kanoute bahkan diketahui sering mendirikan shalat di ruang ganti pakaian, saat jeda pertandingan. Saat sejumlah orang menggugat sikapnya yang tetap berpuasa dalam pertandingan, dalam sebuah konferensi pers ia menjawab tegas, “Siapa yang tidak mengetahui ajaran Islam, tidak akan tahu bahwa puasa memberi kekuatan, dan bukan kelemahan. ” Setelah itu, tak ada lagi pihak yang mengkritisi Kanouti soal komitmennya menjalankan Islam. (na-str/iol)
Sumber: Eramuslim

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Selamat Datang - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger