Ini berita unik. Secara mengejutkan, salah satu keluarga Yahudi ekstrem di Asqalan mengungkapkan, mereka baru saja membeli seekor burung beo yang baru saja dibelinya, bisa berbicara bahasa Arab bahkan terus menerus mengungkapkan kalimat Allahu Akbar.. Allahu Akbar… sebagaimana suara adzan kaum Muslimin. Berita ini dilansir harian berbahasa Ibrani Maaref yang erbit di Israel. Artikel di harian itu menyebutkan, seorang pedagang burung piaraan dikejutkan dengan permitaan sebuah keluarga Yahudi untuk menjual burung beonya dengan harga murah. Dikatakannya, burung beo itu sebenarnya dibeli dari kampung Kfar Qasim beberapa hari lalu, dengan harga tinggi. Tapi terpaksa dijual murah karena selalu mengeluarkan kalimat-kalimat berbahasa arab dan meneriakkan ajakan untuk shalat bagi kaum Muslimin. “Setiap hari burung itu membuka harinya dengan kata-kata “Allahu akbar…” ujar pedagang burung. Harga jual burung beo itu akhirnya dibeli dengan harga turun 50% dari harga beli. Pemilik beo, sebelumnya sangat gembira membeli burung yang bisa berbicara meniru suara manusia itu. Tapi mereka lupa tidak memperhatikan apa yang dibicarakan burung beo tersebut. Awalnya selama beberapa hari mereka tidak begitu peduli karena dianggap suara beo merupakan suara yang tak memiliki arti apa-apa. Tapi beberapa hari kemudian mereka mulai menyadari bila kalimat demi kalimat yang dikeluarkan beo itu adalah bahasa Arab. Dan yang mengejutkan, antara lain adalah kalimat Allahu akbar, Allahu akbar…
Home »
Berita Dan Wawasan
» Beo "Adzan" di Rumah Keluarga Yahudi
Beo "Adzan" di Rumah Keluarga Yahudi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Artikel Nyanyian Pilu Neraka Dunia, Guantanamo Proposal Nikah Shalat Dan Otak Manusia April Mop | Perusakan Moral | Gals, Berapa Harga D...
-
Cerpen Islami "Malaysia" Hatiku Milikmu Seindah Mawar Berduri Cinta laki-laki Biasa Baru Kusadari Ternyata...
-
oleh Risa Hermawati Sore ini aku pulang kerja diiringi dengan gerimis. Memang sedang musim hujan jadi tiap pulang hampir selalau ditemani hu...
-
“Khazinatul asrar , kau pencuri!” Khazinatul Asrar tergamam melihat sekeping nota kecil berwarna biru lembut yang terselit di dalam buku U...
-
HATIKU MILIKMU (Bosan! Serabut! Boleh blahlah kau Asiah Yusro…aku tak nak seksa perasaan aku lagi) hati Umar merintih pedih. Penanti...
No comments:
Post a Comment